MADRID– Peluang hengkangnya Jose Mourinho dari kursi kepelatihan Real
Madrid di akhir musim nanti membuat Iker Casillas gembira.
Pasalnya,
penjaga gawang berusia 31 itu berpeluang kembali menjadi pilihan utama
di bawah mistar. Casillas dalam beberapa bulan belakangan dipercaya jadi
korban pertarungan politis di kamar ganti Madrid. Dianggap
mempertanyakan otoritasnya, Mourinho tanpa alasan jelas menggusurnya
dari starting line-uppada duel melawan Malaga di Primera Liga, Desember
tahun lalu. Inilah pertama kali Casillas tidak membela Madrid sejak
2002. Digantikan Antonio Adan, Casillas sempat kembali ke tim utama
akibat hukuman kartu merah yang diterima rekannya.
Namun, malang
tidak dapat ditolak. Casillas terkena cedera tangan dan absen sekitar
dua bulan. Selama Casillas berhalangan, Diego Lopez yang dibeli dari
Sevilla mampu menjalankan tugas dengan baik. Casillas pun makin
terdesak. Terbukti, dia tetap menghuni bangku cadangan, termasuk pada
leg kedua semifinal Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Selasa
(30/4), meski sudah meninggalkan rumah sakit. Kondisi demikian sempat
memunculkan rumor miring.
Tersiar kabar Casillas memberikan
ultimatum kepada manajemen Madrid agar memilihnya atau Mourinho. Kiper
kelahiran Mostoles tersebut memang tidak pernah menyembunyikan rasa
tidak sukanya terhadap Mourinho. Dia mengatakan jika hubungannya mereka
hanya sebatas pekerjaan semata. “Kami sangat menghormati satu sama lain.
Namun, relasi kami tidak pernah mencapai batas personal,” kata
Casillas, dilansir Fox Sports. Menghadapi persaingan melawan Lopez,
Casillas mengaku akan berusaha keras untuk merebut kembali posisi utama.
Dia menegaskan jika dirinya siap bersaing dengan Lopez. “Sangat
jelas jika saat ini saya 100% fit dan siap bermain. Saya selalu siap
membela Madrid. Namun, semua keputusan yang menentukan apakah saya turun
atau tidak terletak di pundak pelatih,” tutur Casillas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar