Minggu, 12 Mei 2013

Kepergian Mourinho Berkah Casillas

MADRID– Peluang hengkangnya Jose Mourinho dari kursi kepelatihan Real Madrid di akhir musim nanti membuat Iker Casillas gembira.

Pasalnya, penjaga gawang berusia 31 itu berpeluang kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar. Casillas dalam beberapa bulan belakangan dipercaya jadi korban pertarungan politis di kamar ganti Madrid. Dianggap mempertanyakan otoritasnya, Mourinho tanpa alasan jelas menggusurnya dari starting line-uppada duel melawan Malaga di Primera Liga, Desember tahun lalu. Inilah pertama kali Casillas tidak membela Madrid sejak 2002. Digantikan Antonio Adan, Casillas sempat kembali ke tim utama akibat hukuman kartu merah yang diterima rekannya.

Namun, malang tidak dapat ditolak. Casillas terkena cedera tangan dan absen sekitar dua bulan. Selama Casillas berhalangan, Diego Lopez yang dibeli dari Sevilla mampu menjalankan tugas dengan baik. Casillas pun makin terdesak. Terbukti, dia tetap menghuni bangku cadangan, termasuk pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Selasa (30/4), meski sudah meninggalkan rumah sakit. Kondisi demikian sempat memunculkan rumor miring.


Tersiar kabar Casillas memberikan ultimatum kepada manajemen Madrid agar memilihnya atau Mourinho. Kiper kelahiran Mostoles tersebut memang tidak pernah menyembunyikan rasa tidak sukanya terhadap Mourinho. Dia mengatakan jika hubungannya mereka hanya sebatas pekerjaan semata. “Kami sangat menghormati satu sama lain. Namun, relasi kami tidak pernah mencapai batas personal,” kata Casillas, dilansir Fox Sports. Menghadapi persaingan melawan Lopez, Casillas mengaku akan berusaha keras untuk merebut kembali posisi utama.

Dia menegaskan jika dirinya siap bersaing dengan Lopez. “Sangat jelas jika saat ini saya 100% fit dan siap bermain. Saya selalu siap membela Madrid. Namun, semua keputusan yang menentukan apakah saya turun atau tidak terletak di pundak pelatih,” tutur Casillas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar