Minggu, 25 November 2012

Gemilangnya adrian selamatkan betis


Setelah mengamankan tiket melaju ke babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid tampil di Stadion Benito Villamarin dengan hanya melakukan satu pergantian pemain dibanding komposisi tim yang diturunkan di laga Rabu, yaitu Ozil menggantikan Modric. Sejak awal, Si Putih berusaha mencetak gol dengan menampilkan permainan cepat, tempo tinggi, dan pola langsung. Tendangan Ozil dan sepakan jarak jauh Cristiano Ronaldo yang melambung di lima menit pertama jadi tanda niat Si Putih.
Dalam 15 menit pertama, Ronaldo memiliki dua peluang bersih. Pertama, ketika tendangannya dihalau kiper Betis dan kedua usai memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Khedira. Madrid di atas angin, sementara Betis dipaksa bertahan dan menunggu untuk melakukan serangan balik.
Pergerakan yang tertutup dari tuan rumah yang sebelumnya tak mampu melancarkan serangan, menjadi pemicu terciptanya satu-satunya gol di menit ke-17. Benat memanfaatkan halauan Di Maria di kotak penalti, melewati kontrol Khedira dan mengelabui Casillas melalui sepakan terarah yang menghujam pojok gawang. Strategi Betis tampak jelas yaitu mencegah para pemain Mourinho melakukan tekanan dari lini tengah dan mengandalkan serang balik yang cepat. Di menit ke-22, Casillas berhasil menyelamatkan gawangnya dari tendangan Ruben Castro.

Real Madrid terus berupaya mencari gol balasan. Dengan adanya tekanan di lini tengah, Si Putih mencoba memanfaatkan lebar lapangan. Di menit ke-31 tercipta peluang bersih pertama. Setelah melakukan kerja sama dengan Ozil, tembakan Di Maria membentur bek Betis dan melambung. Si Putih terus mendominasi jalannya pertandingan dan di menit ke-37, gol Benzema hasil umpan dari tendangan bebas Alonso dianulir karena off-side .
Real Madrid tinggal memiliki 45 menit untuk melakukan pembalasan. Mourinho melakukan dua pergantian di awal babak kedua dengan memainkan Modric dan Kaka dan menarik keluar Khedira dan Ozil. Masuknya kedua pemain membuat serangan Si Putih kian bergelombang. Sayang, yang kurang dari Si Putih hanyalah gol. Serangan demi serangan Madrid kian mengancam gawang Adrian. Kiper Betis menjadi pahlawan timnya dengan memblok dua peluang emas Madrid. Pertama, dari tendangan Cristiano Ronaldo di menit ke-60 dan tendangan Kaka dua menit kemudian.
Real Madrid terus mencari gol penyeimbang kedudukan. Di menit ke-63, Callejon masuk menggantikan Di Maria.Namun, laga berubah menjadi lambat seiring dengan kerapnya pelanggaran yang dilakukan kedua tim. Meski kendali permainan di tangan Madrid, Betis mampu mencuri peluang lewat serangan balik melalui Salva Sevilla di menit ke-70 dan Ruben Castro dua menit kemudian. Di lain pihak, Si Putih mencoba mencari gol lewat tendangan bebas. Dua kali Ramos dan Pepe nyaris menjebol gawang Getafe memanfaatkan umpan Xabi Alonso. Di menit ke-80, Adrian kembali melakukan penyelamatan dengan menghalau sepakan bebas Cristiano Ronaldo. Kesempatan Si Putih terjadi lima menit sebelum usai ketika Benzema mendapat peluang menyamakan kedudukan di depan gawang menyusul sundulan Pepe. Namun, lagi-lagi kiper Adrian mementahkan serangan. Di menit akhir, wasit gagal memberikan hadiah penalti bagi tim tamu setelah Nosa melakukan handball saat menghalau bola silang Kaka. Kini, Real Madrid harus memikirkan leg kedua babak 16 besar Copa del Rey lawan Alcoyano.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar